by M. Saifun salakim
Tak ada seorang pun yang bisa merayu kecuali si Maha Perayu
Tak ada yang bisa menggetarkanku, mengejalkan hatiku
Tak ada yang mampu menggerakkan langkahku
Kecuali si Maha Perayu
Tak ada yang bisa kutulisi kecuali rayuan penaMu yang basah
Tak ada yang berarti selain menyebut namaMu
Dalam setiap detakku
Tak ada kemurnian selain lidah kefasihan hati
Melisankan huruf-hurufMu tanpa satu huruf pun ketinggalan
R. Perpus (Balber), 23042007
Monday, July 16, 2007
Si Maha Perayu
Posted by SANGGAR KIPRAH at 7:14 AM
Labels: PUISI, Puisi M. Saifun salakim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment