by M.Saifun salakim
Sungguh indah butiran hujan bertasbih
Bulir demi bulir melingkari keindahan rasa kini
Begitu agungnya kemuliaan yang muncul dari tak kelihatan
Menjelma jadi kenyataan
Hanya sedikit menggumpal pelajaran menanti
Ia tundukkan syukur lewat hujan telanjang
Di mana pernah dibuatnya tak bertanya
Dipukulnya hulu hatinya
Hari ini dan seterusnya ia akan bersyukur
Belajar ikhlas menerima
Belajar mengecap kenikmatan walau berupa kepahitan
Kamp Pekerja Tower (Balber), 14042007
Monday, July 16, 2007
Hujan Bertasbihkan Kenikmatan
Posted by SANGGAR KIPRAH at 7:13 AM
Labels: PUISI, Puisi M. Saifun salakim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment