Thursday, July 19, 2007

SURAT UNTUK AFRIZAL MALNA

sungguh aku ingin mengenalmu
seperti aku kenal ibu bapakku sejak dalam rahim

angin yang membelai diri terlalu sombong menerbangkan aku
ke singgasanamu
tak kuasa matahari ini mencairkan aku yang telah membeku
tergantung didaun tua yang telah lama tersimpan dipeti
berkarat

peradaban lama yang silih berganti sejak marah rusli
hingga isbedy stiawan
tak kuasa menarikku ‘tuk menghapuskan pikiranpikiran
purba
tentang katakata berlumut dilembaran lumus
mungkin aku yang tak mengenal diri sendiri


Pontianak, 1 Oktober 2001

0 comments: