sungguh aku ingin mengenalmu
seperti aku kenal ibu bapakku sejak dalam rahim
angin yang membelai diri terlalu sombong menerbangkan aku
ke singgasanamu
tak kuasa matahari ini mencairkan aku yang telah membeku
tergantung didaun tua yang telah lama tersimpan dipeti
berkarat
peradaban lama yang silih berganti sejak marah rusli
hingga isbedy stiawan
tak kuasa menarikku ‘tuk menghapuskan pikiranpikiran
purba
tentang katakata berlumut dilembaran lumus
mungkin aku yang tak mengenal diri sendiri
Pontianak, 1 Oktober 2001
Thursday, July 19, 2007
SURAT UNTUK AFRIZAL MALNA
Posted by SANGGAR KIPRAH at 12:56 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment