Wednesday, July 18, 2007

SEORANG BOCAH, WANITA MALAM, ORANG GILA, DAN AKU

by: deki triadi

senggang waktu diantara iseng langkahku bersenggama lagi bersama bocah dan wanita malam. aku tetap ditrotoar ini mengumpulkan debudebu menjadi orang gila setelah lama bersenggama diayunayun angin melepaskan sejenak siapa tuhan? engkau berbisik kembali kepada tuhanmu dan bukan tuhanku yang menjadi tuhan bagi orangorang kaya bukan yang dirawarawa
seekor rayap mulai merayap setelah sayapnya jatuh dibelantarabelantara lebat dosa dan dosa dalam senggama ini kau tetap mencari tuhanmu.
ah! terlalu kekal wajahmu dalam benaman nafsuku diantara bocah, wanita malam, orang gila, dan aku sendiri mengalirkan luka yang tak berdarah disemua benua mencari tuhan yang telah menitipkan dosa ini berkumandangkan suarasuara surgawi hanya janji belaka
senggang waktu terus berlari diantara iseng yang menuntaskan senggama diliangliang lahat berkafankan bayangmu dalam nafsuku semakin menanjak. adakah kau sama seperti aku diantara nafsu, bocah, wanita malam, orang gila, dan nafsu diwarung kopi atau diembun tua sekali sejak tuhan menitipkan dosa disaku baju.
sejenak isengku tandas dalam anginangin surgawi yang berjanji siapa hati kita diantara bocah, wanita malam, orang gila dan aku sendiri bingung menentukan dimana kita membuang dosa kemaren sore tak pasti dihamparan kaki lima atau tong sampah disamping mesjid yang telah mati karena lakilaki khalifah sebenar terlalu asyik bermain remi diwarungwarung yang mengumandangkan adzan untuk tidur sejenak memeluk minuman lalu mengucup bibirbibir indah bersama iler telah melebar ke rumah tuhan. senggang iseng waktu mampir sebentar dimesjid kehilangan lakilaki menumpuk seorang bocah, wanita malam, orang gila, dan aku sendiri tidak lagi menggunakan topeng karena dosa telah meluap kejalan raya yang mengekalkan lakilaki khalifah sebenarnya dalam goyangan asyik menegangkan kemaluan yang beradu diranjangranjang melupakan
tuhanmu sebenarnya. dalam iseng ini seekor rayap memandikan cahaya yang kehilangan tinta karena lakilaki sebenarnya telah terperosok kerawarawa berlari mengejar ularular betina dalam dongeng tentang seorang bocah, wanita malam, orang gila dan aku kehilangan tuhan!
Pontianak, 27 Mei 2002

0 comments: