Tuesday, March 18, 2008

Pontianak, Selasa, 1 Januari 2008

Oleh: M.Saifun Salakim

Mentari bersinar di atas kepala.
Menyadarkan kita untuk mengevaluasi diri. Membuat rencana ke depan. Bahwa tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Segala kekurangan di tahun yang lalu harus diperbaiki di tahun ini.
Mentari bersinar di atas bahu.
Menggerakkan kita untuk mengedikkan bahu. Menempatkan bahu pada kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan untuk mencerahkan kehidupan kita. Memikul tanggung jawab yang belum terselesaikan di tahun lalu yang harus dapat diselesaikan di tahun ini. Biar bahu kita tidak menjadi lelah dan bongkok. Karena beban kehidupan semakin berkurang dan kita bisa menikmati sebuah kesegaran tubuh.
Mentari bersinar di kedua belah tangan.
Memberikan penyadaran pada kita untuk dapat meraih atau menggapai sesuatu yang selalu kita idam-idamkan di tahun yang lalu pada tahun ini. Sesuatu yang kita idamkan itu membuat kita bahagia dan sentosa. Sesuatu yang membuat hidup kita selalu berarti.
Mentari bersinar di kedua belah kaki.
Memberikan kepercayaan pada kita untuk dapat melangkah ke depan dalam berbuat hal-hal yang positif. Meniadakan langkah kembali mundur kepada perbuatan yang tidak baik di tahun sebelumnya. Langkah untuk menatap kecerahan dan kesenangan di ujung akhir tujuan hidup kita.
Mentari bersinar di kedalaman hati.
Memberikan kepedulian pada kita untuk membersihkan hati dari kekotoran tahun sebelumnya agar hati menjadi bersih. Bila hati sudah bersih maka segala perbuatan akan menjadi mulia dan tulus.
Kalau ketulusan hati yang akan terpancar maka kesejahteraan dan kebahagiaan dunia akhirat akan tercapai.

0 comments: