by M. Saifun salakim
Malam begitu tak tentu bernapas
Denyut nadinya meningkahi kata-kata
Yang telanjang mengocok otak
Memeras dan mengalirkan butiran-butiran ilusi
Melesat dan berkejar-kejaran bersama meteor
Gerakan bintang yang tersenyum
Mendambakan cinta sejatinya
Bereaksinya ke sekian ratus tahun
Menyangkariku di pusara rindumu
Lima kali sepuluh kehidupan
Tidak pernah akan jadi lima puluh perasaan
Melainkan melahirkan enam ratus hatimu
Abadi di pertingkahan
Di pertautan hujan kesepian
HP (PTK), 15022007
Monday, July 16, 2007
Reaksi Meteor Cinta
Posted by SANGGAR KIPRAH at 7:12 AM
Labels: PUISI, Puisi M. Saifun salakim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment